TIPS MEMILIH AYAM BANGKOK BERKUALITAS UNGGUL

Ciri-ciri ayam Bangkok yang baik bisa dilihat dari paruh berparit dari lubang hidung ke muka, pangkal tebal, paruh atas dan bawah sama panjangnya. Mata masuk ke dalam, sipit, jernih dan kening menonjol,mata bersih, Jika mendapati pelupuk mata ada celaknya/warna hitam, pertanda ayam bangkok tersebut mempunyai mental kurang bagus.

Jengger tebal dan lembut (lentur), kepala bulat dan panjang (pinang), kulit muka tebal dan halus. Jangan pilih tebal dan kasar, sebab mental ayam tersebut masih kurang bagus dan tidak tahan pukul terhadap lawannya. Sedangkan untuk leher boleh pilih panjang atau pendek sama saja, kalau leher ayam saat tidur, diselonjorkan ke depan, biasanya ayam tersebut mentalnya bagus!

Bulu rawis leher panjang dan tebal. Perlu diperhatikan jika bulu leher pendek, warna hitam, dan bagian pangkal ada warna putih ,biasanya mental ayam tersebut kurang bagus. Pangkal sayap tulangnya tebal dan kencang. Jika dilipat kakinya keatas dan kebawah terasa kencang dan kaku. Bulu sayap harus panjang, ujungnya sampai ke ekor ayam. Bagian sayap paling ujung ada bulu warna putih, biasanya ayam ulet, tidak mudah menyerah!

Dada bidang dan tegak. Ketika berdiri miring 60 derajat. Tubuh bagian dada lebih lebar dari pada bagian belakang. Jika terjadi sebaliknya, ayam tersebut pukulannya mencabar dan susah melancarkan pukulan telak, akurasi pukulan kurang baik. Plihlah butuh yang ngontong. Jika dibagian dada tumbuh bulu2 lebar, wibawa bagus dan beryoni/menangan.

Paha pilihlah yang berbentuk tipis atau gepeng, karena paha bulat tidak dapat menghatam dari samping, alias side kicknya tidak jalan. Kaki boleh bentuk bulat atau pun belimbing, tetapi harus kering. Sisik bagian muka biasanya terdiri dari dua taji kiri dan kanan. Kalau alurnya bagus dan rapi disebut, biasa ayam tersebut jarang kesialan/jarang apes. Kalau menemukan sisik nyelip di tengahnya sebaiknya jangan dipilih, karena kurang awas. Dan bilang sedang tarung, matanya bisa ketaji. Yang bagus bila ada sisik kaki yang melingkar/blebet, sebanyak 1-3 biji tepat di bawah taji, biasanya pukulnya sakit.

Jari kaki kecil panjang seperti duri bambu. Pilih sisi jarinya jika ada yang pecah bagian nomer 2 dari muka. Lebih baik lagi apabila sisik jari belakang pecah semua, pukulannya ngerusak lawan. Sedangkan taji posisinya dekat jari belakang, boleh juga berjauhan. Karena banyak yang beranggapan, posis taji dekat jari belakang, maka pukulannya pasti jalon. Namun jika di amati, apakah ayam itu jalon atau tidak, akan ditentukan oleh ayam itu sendiri. Kenyataannya banyak ayam yang mempunyai pukulan jalon, meskipun jarak taji dan jari belakang berjauhan. Jadi soal ini memang sangat tergantung pada kepandaian ayam tersebut untuk menggunakan senjatanya dalam mengalahkan lawannya

Mungkin tak cukup panjang lebar saya utarakan, diantara kawan-kawan penghobi ayam Bangkok tentunya sudah banyak yang lebih tau dari pada saya selaku pemula. terimakasih sudah berkunjung di blog ini dan jangan lupa untuk di share ya!

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: