CARA MEMILIH INDUKAN/BABON CETAK AYAM BANGKOK
Thursday, October 10, 2019
4 Comments
Saat ini para peternak ayam bangkok
di Indonesia sudah banyak peminatnya, baik memeliharanya untuk di adu atau juga
sekedar hobi untuk menghasilakn ayam bangkok yang berkualitas agar bisa di jual
dengan harga yang sangat mahal. Oleh karena itu saya akan mencoba menjelaskan
cara-cara memilih babon yang bagus. Sebelum kita melakukan perkawinan ayam
bangkok hendaknya kita memilih calon jago (pacek) yang bagus dari keturunan
juara dan babon yang unggul/bagus pula. Karena ayam bangkok betina juga
berperan penting dalam menghasilkan anakan yang berkualitas dan nantinya anak-anaknya
bisa menjadi juara saat bertarung.
Babon ayam bangkok yang berkualitas
juga di ikuti dengan harganya yang lumayan mahal, namun kali ini kita harus
mengetahui bagaimana ciri-ciri babon ayam bangkok yang akan kita jadikan
indukan sudah berkualitas bagus atau belum. Ayam betina yang bagus dan
berkualitas untuk dijadikan babon cetak bisa kita lihat secara langsung dari
fisiknya dan riwayat asal usul keturunannya.
Jika kita ingin mendapatkan
keturunan dari ayam juara, maka jangan sampai kita salah dalam memilih induknya,
indukan yang ber postur tubuh besar belum tentu menjadi babon cetak. Apabila sobat
masih pemula dalam beternak ayam Bangkok maka dari itu saya sarankan agar tidak
asal-asalan dalam memilih indukan, agar anakan yang di hasilkan sesuai dengan
yang kita harapkan.
Ada beberapa ciri fisik yang dapat
kita perhatikan antara lain bagaimana bentuk kepala, mata, dada, kaki, tulang
supit, jalu dan warna bulunya, dari ciri-ciri tersebut tentunya sudah bias kita
lihat indukannya akan menghasilan seperti apa nantinya, serta yang paling utama
silsilah dari indukan tersebut harus di ketahui.
Beberapa keterangan dari ciri-ciri
ayam bangkok yang bagus adalah sebagai berikut:
- Bentuk kepala ayam bangkok betina yang akan dijadikan sebagai indukan sebaiknya memiliki bentuk kepala yang apabila dilihat dari depan menyerupai bentuk kepala ular. Ayam betina dengan bentuk kepala seperti itu umumnya akan menghasilkan anakan yang memiliki mental baja, agresif, lincah terutama jika dikawinkan dengan pejantan/pacek yang berkepala menyerupai buah pinang. Pergerakan yang lincah dan mental kuat memungkinkan ayam bangkok yang dihasilkan dari proses breeding memiliki kemampuan menghindari pukulan lawan yang baik. Ayam bangkok menjadi susah dipukul oleh lawannya.
- Mata ayam bangkok betina yang menjorok ke dalam biasanya menandakan bahwa ayam tersebut memiliki sifat keibuan/penyayang. Tingkat keberhasilan dari proses pengeraman yang dilakukan oleh ayam betina bermata cekung umumnya juga lebih tinggi keberhasilannya. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan tingkat keberhasilan breeding tinggi jangan mengabaikan ciri yang satu ini.
- Bentuk badan ayam bangkok betina yang bagus untuk dijadikan indukan iyalah bentuk badan yang menyerupai bulat botol. Hal tersebut bisa di rasakan saat memegang bagian dada dan perut ayam dari bawah sambil mengangkatnya. Jika terasa nyaman dipegang, maka ayam betina tersebut tergolong baik/bagus.
- Kaki Dalam ilmu katuranggan, bentuk dan wujud kaki salah satu menjadi pertimbangan utama ketika akan memilih ayam aduan. Hal yang sama juga berguna saat kita memilih ayam bangkok betina untuk indukan, kaki dengan sisik kering dan jari yang panjang biasanya dipilih sebagai syarat dalam menghasilkan anakan calon juara.
- Tulang Sapit merupakan factor yang perlu di perhatikan ketika memilih ayam bangkok betina untuk indukan. Tulang sapit atau tulang di bawah pangkal ekor yang lebar (berukuran 3 - 4 jari) iyalah ciri dari ayam bangkok betina yang akan menghasilkan telur super dan anak ayam berkelas.
- Bulu ayam betina merupakan indikator kesehatan dalam dunia unggas. Bulu yang bersih dan mengkilat merupakan ciri indukan yang memiliki ketahanan fisik yang baik. Oleh karena itu, saat memilih ayam betina untuk di jadikan indukan/babon cetak, perhatikan bulunya.
- Taji pada ayam betina ini merupakan pertimbangan yang sebetulnya tidak penting-penting amat bagi indukan. Anda bisa menggunakan ayam bangkok betina yang tidak memiliki taji sebagai indukan, tetapi apa bila ada ayam betina yang mempunyai taji akan lebih baik lagi buat calon anak ayam yang di hasilkan menjadi pembunuh di dalam pertarungan.
Asal usul ayam betina yang akan kita
jadikan indukan merupakan poin yang paling penting. Perhatikan betul-betul asal
usul dari ayam betina yang akan dijadikan indukan babon. Jangan mencoba
menggunakan indukan yang tidak jelas asal usulnya. Meski dikawinkan dengan pejantan
berkualitas, kemungkinan induk ayam dapat menghasilkan ayam bangkok berkelas
menjadi sangat kecil.
Trimakasih mas bro atas infonya, terus berkarya
ReplyDeletetrimakasih atas kunjungannya, jangan lupa untuk di share ya heee
DeleteRequest doang gan sekali" ayam kampung yang di kasih anak murid
ReplyDeleteMantull
ReplyDelete